Dia
 memang manusia yang kurang beruntung selama hidupnya. Bahkan setelah 
mati sekalipun, Galileo tetap mengalami kesulitan. Setelah 
pandangan-pandangan ilmiahnya soal tata surya membuat dirinya berurusan 
dengan pihak gereja, kematiannya pun dirundung masalah. Saat kematiannya
 pada tahun 1642, jasadnya tidak langsung dikubur, tapi tetap disimpan 
hingga tahun 1737, kira-kira hampir seabad. Tak cukup hanya itu, sebelum
 
dikubur di Gereja Santa Croce, Florence, Italia, seorang bangsawan tega memotong tiga jari Galileo sebagai kenang-kenangan. Dua dari jari itu kemudian dimiliki oleh seorang dokter Italia, dan jari ketiga-sepotong jari tengah-saat ini berada di Museum Sejarah Ilmu Pengetahuan di Florence, Italia, dipajang menunjuk ke langit di atas tiang marmer.
dikubur di Gereja Santa Croce, Florence, Italia, seorang bangsawan tega memotong tiga jari Galileo sebagai kenang-kenangan. Dua dari jari itu kemudian dimiliki oleh seorang dokter Italia, dan jari ketiga-sepotong jari tengah-saat ini berada di Museum Sejarah Ilmu Pengetahuan di Florence, Italia, dipajang menunjuk ke langit di atas tiang marmer.


No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar !