Berbagai
himbauan pemerintah kerapkali disampaikan melalui iklan layanan
masyarakat bahwa merokok itu berbahaya dan harus ditinggalkan. Bahkan,
dalam iklan rokok sendiri – sebagaimana juga senantiasa terdapat dalam
kemasan rokok – sering diselipkan suatu pesan : ”Awas, merokok bisa
menyebabkan gangguan pada jantung, impotensi, dan janin Anda”. Namun
demikian, tetap saja jumlah perokok itu banyak. Tidak hanya orang
dewasa, para remaja pun banyak yang kecanduan merokok. Bahkan, sebagian
kaum wanita pun kecanduan merokok. Ada apa dengan rokok ?
Tidak
ada satu pun pemain sepakbola dunia yang hebat itu perokok. Zinedine
Zidane bukan perokok. Van Persie bukan perokok. Seharusnya ini menjadi
bahan renungan bagi setiap insan pecinta sepakbola, bahwa tidak ada
hubungan antara sepakbola dan merokok. Semua pemain sepakbola pro
kaliber dunia pun tahu bahwa merokok akan memperburuk kondisi fisik
mereka, sehingga mereka pun menghindarinya.
Asal
tahu saja, rokok itu penuh racun : tar dan nikotin. Racun-racun
berbahaya tersebut akan merusak paru-paru sang perokok. Padahal,
paru-paru adalah alat pernafasan kita. Dan, seorang pemain sepakbola
harus memiliki ’nafas yang panjang’, artinya bisa tahan berlari kesana
kemari seluas lapangan selama minimal 90 menit. Apalagi jika dia bermain
di Liga Inggris. Mana kuat fren ?
Tapi
anehnya, justru di negeri kita ini yang namanya kejuaraan sepakbola
(juga futsal si adik kandung) hampir selalu disponsori oleh perusahaan
rokok. Padahal, jelas-jelas rokok berlawanan dengan sepakbola. Tapi
memang perusahaan-perusahaan rokok itu kayaknya tahu benar kalau
sepakbola itu olahraga yang paling digemari. Kalau ada kejuaraan
sepakbola, pasti banyak yang nonton. Baik dengan datang langsung ke
lapangan ataupun cukup nonton di televisi. Ini artinya, rokok yang
mereka produksi pun menjadi semakin dikenal oleh masyarakat. Wah wah wah
… Padahal di Eropa saja yang menjadi kiblat perkembangan sepakbola,
rokok tidak boleh menjadi sponsor sepakbola. Itu yang saya tahu lho.
Kesimpulannya
sudah jelas kan? Pertama, say no to smoking. Kedua, kalau Anda ingin
bermain sepakbola dengan baik, jangan pernah menyentuh rokok. Gitu deh.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar !